“Jimat Ngabudaya” Desa Cimenyan Angkat Kearifan Lokal Lewat Seni dan Tradisi

DALUNG (11/07/2025) - Kegiatan Orientasi Lapangan Peningkatan Kapasitas dan Wawasan Perangkat Desa, Staf Desa, BPD Dalung dan KIM Desa Dalung Tahun 2025 mengunjungi Desa Cimenyan, Kec. Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Kamis (12/6) yang bertempat di Kantor Desa Cimenyan. Kegiatan ini disambut langsung oleh Kepala Desa Cimenyan Bandung Supratman Taryana, S.Pd., M.Ip beserta jajarannya dan kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten Badung Komang Budhi Argawa, S.H., M.Si., Camat Kuta Utara I Putu Eka Parmana, S. STP., MM., beserta Ketua TP PKK Kuta Utara Ny. Noviyanti Permana., Perbekel Dalung I Gede Putu Arif Wiratya, S.Sos., beserta Ketua TP PKK Desa Dalung Ny. Suartini Wiratya., Ketua BPD Dalung Drs. I Nyoman Waga, M.Si beserta anggota BPD Dalung., Ka.Si dan Ka.Ur di Lingkungan pemerintah Desa Dalung beserta staf., Kelian Banjar Dinas se-Desa Dalung., Tim Kebersihan Desa Dalung., Ketua KIM Desa Dalung I Gusti Agung Ngurah Alit Kusuma Wijaya, S.Kom beserta anggota KIM Desa Dalung. Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung, kembali menggelar kegiatan budaya bertajuk “Jimat Ngabudaya” yang merupakan inisiatif oleh Bapak Kepala Desa Cimenyan yakni Supratman Taryana, S.Pd.I., M.IP., sebagai upaya untuk melestarikan seni budaya Sunda di wilayah Desa Cimenyan. Program ini bertujuan untuk menjaga, mengenbangkan, dan mewariskan nilai-nilai budaya lokal kepada generasi muda serta memperkuat identitas budaya masyarakat desa Cimenyan. Nama Jimat Ngabudaya sendiri merupakan akronim dari "Jaga Identitas Masyarakat Adat dan Tradisi Ngamumule Budaya" yang mencerminkan semangat dalam merawat kearifan lokal agar tetap lestari di tengah perkembangan zaman. Kepala Desa Cimenyan mengatakan "Program Jimat Ngabudaya ini dilaksanakan melalui kolaborasi kegiatan seni budaya dan ekonomi kreatif, dilaksanakan rutin setiap hari rabu minggu keempat yang melibatkan masyarakat, komunitas seni budaya setempat, akademisi, ekonomi kreatif, UMKM serta instansi terkait," pungkasnya. “Jimat Ngabudaya” menjadi ruang ekspresi sekaligus edukasi budaya bagi generasi muda. Dalam acara ini ditampilkan beragam pertunjukan seni tradisional seperti jaipongan, pencak silat, hingga pembacaan naskah Sunda klasik. Selain itu, warga juga menampilkan hasil kerajinan dan kuliner khas sebagai bentuk apresiasi terhadap warisan leluhur. Dengan terselenggaranya Jimat Ngabudaya, Desa Cimenyan menunjukkan komitmennya dalam menjaga keberlanjutan budaya lokal. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya menjadi perayaan tahunan, tetapi juga menjadi gerakan kolektif dalam merawat tradisi, mempererat sosial kemasyarakatan, dan membangun desa berbasis nilai budaya, serta mendorong Desa Cimenyan menjadi Desa wisata yang mandiri, tumbuhnya ekonomi kreatif, UMKM, sehingga tercipta lapangan pekerjaan dan masyarakat sejahtera. (KIMDLG-003).